nusakini.com--Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Soedarmo mengimbau jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk meningkatkan kedisiplinan. 

Dia mengatakan kedisiplinan sebagai modal dasar dari semua kegiatan yang menjadi tanggung jawab kesbangpol. 

“Disiplin perorangan, kemudian disiplin di tingkat daerah akan mencapai kedisiplinan secara nasional,” ujar Soedarmo pada Sosialisasi Peraturan Perundang-Undang bidang Keormasan, di kantor Kemendagri, belum lama ini. 

Sebagaimana yang dikatakan Sodarmo dalam Rakornas Konflik Sosial, kesbangpol di daerah memiliki peran penting dalam menjadi barometer. Soedarmo juga mengatakan kesbangpol juga bertanggung jawab pada semua tugas termasuk dari mempertahankan ideologi negara hingga penyelesaian masalah-masalah konflik. 

“Tugasnya ideologi sampai ke pertahanan keamanan, di persoalan-persoalan yang nengarah pada konflik, ini para rekan-rekan khususnya di kesbangpol untuk jadi perhatian,” ujar Soedarmo di Rakornas Konflik Sosial, belum lama ini. 

Tidak hanya itu, Soedarmo juga membeberkan persoalan-persoalan dimana kesbangpol berperan penting. Seperti contoh soal penyelesaian konflik pada pemilihan kepala daerah, konflik di wilayah perbatasan hingga yang berkaitan dengan batas-batas wilayah di daerah. 

“Soal pilkada, memang substansinya tanggung jawab bagian otonomi daerah, tetapi efek dari pada pilkada, artinya bahwa konflik-konflik yang diakibatkan oleh pilkada ini tugasnya kesbangpol, begitu juga dengan pengawasan konflik di perbatasan,begitu juga kesepakatan dalam menyelesaikan batas-batas provinsi a dengan b,” ungkap Soedarmo. 

Maka dari itu, Soedarmo berharap pentingnya kedisiplinan dalam mengelola pemerintahan. Dia mengatakan kegiatan kesbangpol bisa menjadi barometer atau contoh hingga memiliki warna atau ciri khas dari SKPD lain.(p/ab)